/a>

Wakil Bupati Melawi Hadiri Acara Peresmian, Peletakan Batu Pertama dan Starter Project Konsorsium PT PGN – PT RGU

  • Bagikan

Melawi, Kalbar //KlewangNews.com – Peresmian project stater konsorsium PT Palm Global Nusantara dan PT Rancang Graha Utama (PT PGN-PT RGU) ditandai dengan penanda tanganan prastati dan peletakan batu pertama.

Peletakan batu pertama tersebut langsung dilakukan Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Rabu ( 10/8/2022 ) siang.

Sebelum acara prasasti dan peletakan batu pertama di laksanakan, segala bentuk acara ritual Adat-Istiadat, pagi hari Jam 8.30 Wib Penyembelihan Ternak Ayam Dan Babi yang di Pandu Oleh Pak Djampung selaku Temenggung Adat Dayak Desa Merpak, Kec Pinoh Utara, Di Saksikan Oleh Direktur Utama PT. Manbatu Putra Perkasa (MPP) – PT. Semiun Hutan Persada (PT. SHP) Semiun Ujek, S.Ap., juga menjabat sebagai Ketua Temanggung Adat Dayak Kabupaten Melawi, sebagai mewakili beberapa Perusahaan Gabungan dari PT. PGN Grub. Inton Selaku Ketua Forum Persatuan Temenggung dan Pungawa Se-Kabupaten Melawi atau Ketua Ketua Temenggung Kecamatan Pinoh Utara,  Torowidodo Kordinator Biro Hukum Adat Kabupaten Melawi, dkk.

Dilanjutkan dengan acara Penyambutan tamu para Infestor, Presiden Direktur Konsursium PT.PGN Anwar Salam dan Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen laksanakan pemotongan Ompong / Banjang, yang dipimpin oleh Pak Inton Selaku Ketua Forum Persatuan Temenggung dan Punggawa, secara khusus Selaku Ketua Temnggung Adat Dayak Kecamatan Pinoh Utara, didampingi Torowidodo dan John Yudha RB, S.Sos., serta Pak LS Luwies, S.Pd. Pemotongan Ompong-ompong adalah sebagai salah satu bentuk Acara Adat Budaya penghormatan dalam penyambutan tamu yang datang.

Dalam acara ketiga Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Melawi mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian, peletakan batu pertama dan Starter Projects Konsorsium PT. Palm Global Nusantara dan PT. Rancang Graha Utama di Kabupaten Melawi yang sudah berinvestasi di Kabupaten Melawi pada sektor pengolahan kayu dan perkebunan kelapa sawit.

”Kehadiran Konsorsium perusahaan dalam pengelolaan kayu dan perkebunan kelapa sawit ini diharapkan menjadi titik awal guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah“, jelasnya.

Selain itu ungkap Kluisen, dengan beroperasinya perusahaan ini nantinya, diharapkan semakin mempermudah masyarakat kita khususnya untuk memasarkan hasil perkebunannya. Selain itu diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.

”Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat tentunya roda perekonomian dapat tumbuh dengan cepat dan akhirnya berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Kabupaten Melawi itu sendiri”, ungkapnya.

Kluisen juga berharap, pihak perusahaan dapat bekerjasama dengan masyarakat lokal, baik petani maupun tenaga kerja lokal. Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh industri pengolahan kayu dan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Melawi agar dapat mengedepankan dan menerapkan konsep berwawasan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

” Semoga dengan kehadiran Konsorsium PT. Palm Global Nusantara dan PT. Rancang Graha Utama ini dapat bermanfaat serta mendapatkan nilai tambah untuk kemakmuran masyarakat. Perusahaan agar senantiasa memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat sekitar dan aspek lingkungan dalam menjalankan usahanya”, harapnya.

Anwar Salam, Presiden Direktur Konsorsium Perusahaan dalam sambutannya menyampaikan, Kami akan berkerjasama dengan pemerintah Daerah Kabupaten Melawi dan kepala kepala desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan. Selain itu kami juga akan tunduk dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kami akan patuh terhadap peraturan Daerah yang sudah ditetapkan.

Foto: Anwar Salam, Presiden Direktur Konsorsium Perusahaan

Dalam pencanangan perkebunan kelapa sawit konsorsium perusahaan. Nanti, sertifikat lahan petani plasma akan menjadi sertifikat hak milik petani plasma kelapa sawit, dengan Pembagian Pola 70 – 30. 70% Kembali Ke Perusahaan dan 30% Kembali ke pada Masyarakat.” ucap Anwar di sambutannya.

”Mudah mudahan kehadiran kami dari pihak perusahaan dengan beberapa anak cabang perusahaan dapat menyumbangkan pajak pendapatan daerah dan pajak lain untuk Kabupaten Melawi “, pungkasnya.

( Rabi – Tim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *