/a>

Jokowi Marah, Sebut Uang Rp. 300 Triliun Bukan Korupsi Tapi Cuci Uang

  • Bagikan

Jakarta, //Klewangnews.com- Siapa lagi kalau Bukan 2 Menteri Saling Berseberangan, yang satu Membongkar aib dan yang satu menutup aib, sepertinya Presiden Jokowidodo tidak dianggap.

” Sekarang Pak Presiden Jokowi Lebih banyak diam, biasanya dulunya sering buat status history di Whatshap sekarang sudah jarang, mungkin saja karena pusing dengan perdebatan 2 Menteri tersebut,” ujar Ketum Persatuan Wartawan Fast Respon (FRN) Counter Polri Agus Floress.

Ketika dikonfirmasi Awak Media, Minggu (26/3) Di Bandara Soekarno Hatta, Agus mengatakan bahwa 2 Menteri mana itu , yang diduga mempusingkan Presiden Jokowi, Relawan Jokowi ini katakan Menteri Tersebut Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keungan Srimulyani, atas isue Transaksi Keuangan Mencurigakan.

Sebelumnya Mahfud MD menyampaikan bahwa Berdasarkan Laporan PPATK Adanya Transaksi Mencurigakan Rp. 300 Triliun lebih, digunakan Pencucian Uang.

Beberapa Minggu Kemudian , Menteri Keuangan Srimulyani Membantah tuduhan tersebut, dengan dalil bahwa belum ditemukan adanya transaksi memcurigakan tersebut.

Untuk memperkuat Dalil Seorang Menteri Keuangan , Srimulyani Mendapat Dukungan dari Ketua PPATK .

Ivan Selaku Ketua PPATK Mengatakan bahwa uang transaksi mencurigakan tersebut tidak benar.

Sepertinya wajah Ivan Terkekang saat menyampaikan hal tersebut,

Selanjutnya kedua Jargon menteri tersebut , buat jumpa pers kembali, bahwa transaksi tersebut ada, tapi bukan digunakan untuk Korupsi melainkan Pencucian Uang.

(Tim/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *