Melawi, Kalbar //KlewangNews.com – PT Kencana Indah Inti Sejahtera berikan jawaban terkait Kegiatan pembangunan Inprastruktur jalan SPNG Nasional Sampai ke Simpang Tiong Keranjik belum lama dikerjakan jalan dan Barau Gorong-gorong sudah rusak, Rabu (27/03/2024).
Sebagaimana diketahui terlihat jelas di papan Plang Proyek bahwa kegiatan Pembangunan Jalan SPNG Nasional Sampai ke Simpang Tiong Keranjik, Nomor Kontrak: 12/PKS/HK 02.01/Bb.20.6.2/2023., Tanggal Mulai Kegiatan : 28 Juli 2023, Masa berakhir Pelaksanaan: 154 Hari Kalender (5 Bulan) / 28 Desember 2023, Masa waktu pemiliharaan: 365 hari (12 Bulan)/28 Desember 2024, mengunakan Pagu Dana sebesar 22.318.437.000,- Miliaran Rupiah.
Saat pemberitaan Media ini terbit sebelumnya tertanggal 25 Maret 2024, melalui Link;
https://klewangnews.com/parah-belum-lama-di-bangun-jalan-aspal-dan-gorong-gorong-sudah-rusak/
Perwakilan Pihak Kontraktor yang mengakui sebagai Staff Kwantitas dari PT Kencana Indah Inti Sejahtera (KCI) IQBAL MUSA menyampaikan bahwa, benar kegiatan tersebut masih dalam tanggungjawab Kontraktor PT KCI dan akan dilakukan perbaikan jalan yang rusak dan longsor tersebut namun dengan cara bertahap.
“Untuk pemeliharaan dan perawatan masih tanggung jawab kami dan akan kami perbaiki pak. Untuk kondisi ini perbaikan longsor juga akan dilakukan, untuk gorong gorong bukan pekerjaan kami karena sudah ada sebelumnya, tapi juga akan kami perbaiki. Kami perbaikan bertahap pak, sebelumnya sudah ada yg diperbaiki juga,” ujar Iqbal Musa Kepada Wartawan media Online ini melalui aplikasi Via Chat WhatsApp (25/03/2024).
Lanjut Iqbal Musa, saat dipertanyakan kembali mengenai tempat situasi longsor tersebut bahwa pihak PT KCI ini juga sudah tahu bahwa di titik koordinat 0,3128S 111,5820E ada gorong-gorong ini rawan longsor dan dibawahnya ada timbunan Tangkos, bahkan perlu barau semen dan Batu, serta pihaknya sudah berupaya mengajukan sebelumnya kepada Konsultan Perencanaan namun sepertinya tidak dijawab, tapi meskipun demikian Pihak PT KCI akan perbaiki dan akan memberikan barau yang terbuat dari kayu.
“Maaf pak bukan kami yg merencanakan nya. Tapi kami juga sudah mengajukan sebelumnya, Dan kondisi sebelumnya sudah tahu pak kalau ada timbunan juga?
Tetapi didalam timbunan ada tangkos.
Ada tambahan barau dengan kayu pak,” jelas Staff PT KCI.
Tidak lupa juga Wartawan ini berupaya untuk komfirmasi dengan Pihak BALAI Pelaksanaan Jalan Nosional Propinsi Kalimantan Barat Wilayah II Kalbar, Sampai berita ini terbit belum ada Tanggapan sama sekali, alias bahasa Gaulnya GHOSTING.
( Tim/Red )