/a>

Syamsul Bahri Angkat Bicara terkait Dituding Tipu Pengusaha Asal Cina

Melawi, Kalbar //KlewangNews.com

Terkait dengan adanya pemberitaan yang beredar dari salah satu media online yang terbit pada 11 September 2022, yang berjudul “Pengusaha Melawi diduga tipu pengusaha Cina, Klaim Kerugian Capai Rp. 4.450 Miliar”

Pengusaha asal Melawi, Syamsul Bahri angkat bicara keluarkan hak jawabnya terkait pemberitaan tersebut.

saat di komfermasi media ini 12 September 2022, melalui Via Whatsapp jam 21.38 Wib, Direktur PT Sentosa Makmur Plantation, Syamsul Bahri, membantah keras tudingan bahwa pihaknya ingin menipu pengusaha asal China dari Tianjin Hongyi International trade.co.Ltd, terkait kontrak pengiriman limbah kelapa sawit (Miko).

“terkait tudingan itu tidak benar dan saya harus luruskan atau klarifikasi,” kata Syamsul Bahri

Syamsul sampaikan memang benar pihak kami ada kontrak kerja sama dengan pihak Tianjin Hongyi Internasional Trade.co.Ltd dan sudah berjalan pengiriman Mikonya. Dari 30 kontainer, pihaknya Sudah sekitar 13 kontainer yang kita kirim ke pihak Tianjin.

Syamsul tambahkan pada saat pengiriman, memang adanya kendala banjir dan lonjakan harga miko nasional yg sudah melampaui harga miko pada kontrak.

Lanjutnya, PT SMP sudah mengirim undangan meeting untuk membahas evaluasi budget plan, tetapi pihak Tianjin tidak menghadiri undangan tersebut.

Surat undangan kepada pihak Tianjin disampaikan  pada 31 Maret 2022, namun tidak ada balasan.

Namun yang sangat saya sayangkan pada saat ini dalam pemberitaan tersebut, bahwa disampaikan pihak kami ingin menipu pihak Tianjin Hongyi Internasional Trade.co.Ltd dari Cina, sedangkan persoalan tersebut tidak lah benar.

dengan adanya pemberitaan tersebut, secara tidak langsung membunuh Integritas dan Kwalitas nama Perusahaan Kami.

oleh sebab itu secara khusus saya siap untuk bertemu dengan pihak Tianjin atau orang yang menerima kuasa resmi dengan menunjukkan surat kuasa sah dari pihak tianjin untuk menjelaskan keadaan yang terjadi yang dan membahas beberapa hal yang harus di ambil suatu keputusan. Bukan orang yang hanya mengatasnamakan perusahaan nya saja, Agar setiap keputusan kami secara resmi antar perusahaan atau perusahaan yang berkontrak. Pangkasnya

Penulis : Rabi / Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *