/a>

Persiapan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi 2024: KPU Melawi Laksanakan Media Gathering Di Braja Coffee

Oplus_131072

Melawi, Kalbar //KlewangNews.com – Dalam rangka mempersiakan kegiatan Debat Publik calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi PILKADA 2024 oleh KPUD Melawi Jum’at 8 November 2024, yang akan dilangsungkan di Qubu Resort, Kubu Raya, Kalimantan Barat, KPUD Melawi lakukan pertemuan dengan Media Gathering di Braja Coffee, Rabu (06/11/2024).

Tampak hadir dalam acara Media Gathering tersebut Abul Kasim, S.Sos., Div. Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM, Radik Febrian, S.E., Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Ardi Cahyadi, S.IP., Kasubag Hukum dan SDM, Rekan-rekan Awak Media Melawi.

Komisioner KPU Kabupaten Melawi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Abul Kasim, S.Sos., menyampaikan, peran media dalam mengawal tahapan pemilihan Kepala Daerah secara sangatlah penting untuk ketransparansi untuk di ketahui warga masyarakat secara luas.

“Melalui Media Gathering ini, kami ingin memastikan teman-teman media memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pelaksanaan debat, sehingga dapat menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Peran media sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi proses Pilkada,” ucap Abul Kasim.

Abul Kasim berharap debat publik kali ini memberikan masyarakat akses langsung untuk menilai kualitas kepemimpinan dan rencana kerja dari paslon Bupati.

“Kami berharap acara debat publik kali ini dapat memfasilitasi masyarakat dalam membuat pilihan yang lebih tepat pada Pilkada 2024,” tutupnya.

Abul Kasim juga mengatakan bahwa, debat publik diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat untuk memahami visi, misi serta program-program dari setiap paslon.

Sehubungan dengan pemilihan lokasi debat publik, Abul Kasim juga menjelasan kenapa kegiatan tersebut dilangsungkan di Qubu Resort, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Keputusan pemindahan lokasi ini didasari atas pertimbangan efisiensi dan fasilitas yang belum memadai di Kabupaten Melawi.

“Semula direncanakan debat di Melawi, tetapi dengan mempertimbangkan efisiensi biaya untuk media dan fasilitas yang lebih lengkap, kami memilih untuk memindahkan ke Pontianak, selain itu juga kami memaksimalkan dan kelancaran acara,” pungkas Abul Kasim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *