Landak//Klewangnews.com-Ruas Jalan Provinsi Antara Sidas-Simpang Tiga Banyuke Hulu kini terlihat mengalami kerusakan parah lagi, setelah tahun 2023 yang lalu mendapatkan perbaikan. Kerusakan parah tersebut terjadi di beberapa titik yang mana titik tersebut tidak di lakukan perbaikan tahun 2023 lalu.
Adapun titik yang parah yakni berada di dusun Simpang Dangku, Dusun Lintah, Desa Anik, Desa Mamek, Desa Ansang, Desa Kampet dan Desa Untang.
Selain kerusakan jalan, banyak juga ditemukan adanya kerusakan di beberapa titik Gorong gorong yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Suherman salah satu Tokoh masyarakat menyayangkan sikap pemerintah provinsi yang terkesan abai terkait kondisi Ruas jalan Sidas-Simpang tiga yang mengalami kerusakan.
Ia mengatakan, jika dalam waktu satu bulan ke depan tidak di tanggapi oleh pihak terkait. Dikawatirkan ruas jalan tersebut tidak bisa di lewati dan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Saya sangat prihatin, karena jalan ini sebagai akses utama lintas antar Kabupaten bahkan jalan ini juga untuk lintas Negara. Masyarakat juga menggunakan akses jalan ini setiap hari untuk melakukan aktivitas,” ungkap Herman kepada media ini. Kamis, (7/11/2024).
Dirinya juga berharap adanya sentuhan pemerintah provinsi melalui dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat (PUPR) untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan ruas jalan Sidas – Simpang Tiga tersebut.
“Apalagi ini sudah mendekati akhir tahun di pastikan akses transportasi semakin banyak dan padat, namun kita was-was lihat kondisi jalan berlubang dalam dan tergenang air pasti banyak korban nantinya,” ujar Herman.
Hal senanda juga di sampaikan oleh Adi satu di antara masyarakat Menyuke, ia merasa prihatin terkait kondisi ruas jalan yang dilalui setiap hari hingga puluhan tahun terakhir itu.
” Sekarang saya liat selain jalan luar biasa hancur, di sisi kiri kanan jalan tumbuh semakin belukar bahkan sampai hampir menutupi jalan, kemana anggaran Pembangunan hingga perawatan untuk meminimalisir kerusakan jalan Tahun 2024 ini,” tutur Adi.
