Medan,Klewangnews.com; beberapa hari lalu kota medan di kejutkan dengan kejadian perampokan di siang hari yang terjadi di pasar simpang limun, dijalan SM Raja Medan, dan menyebabkan seorang juru parkir tertembak saat ingin menghentikan aksi tersebut.
Julius Sardi Simanungkalit (48), merupakan petugas juru parkir di pasar simpang limun jalan SM Raja medan, Pria kelahiran Medan ini masih terbaring di rumah sakit Bhayangkara Poldasu Jalan KH Wahid Hasyim Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Dalam keteranganya istri korban Sri Rezeki (38) menyatakan; ” Peluru yang bersarang di tubuh suami nya sudah di keluarkan”.
Namun menurutnya, Kini beban berat menghampiri keluarga mereka dimana suaminya yang merupakan tulang punggung keluarga kini terbaring di rumah sakit dan membutuhkan biaya perobatan yang mencapai puluhan juta rupiah yang harus segera dibayar.
Diketahui aksi perampokan tersebut terjadi di dua toko emas “Aulia Chan dan Mashul F ” ,berdasarkan informasi perampokan itu terjadi sangat cepat dan dilakukan oleh empat orang pria dengan membawa senjata api .
Dalam aksinya, kawanan pelaku yang menggunakan masker dan jaket itu berupaya menodongkan senjata nya ke pemilik toko dan berhasil membawa emas lebih kurang 5kg emas.
Namun sembari melarikan diri setelah berhasil melakukan aksinya , beberapa orang berupaya untuk menutup pintu gerbang pasar guna menghalangi mereka kabur,tapi naas saat bersamaan salah satu juru parkir berupaya menghadang perampok yang berupaya keluar dari dalam pasar tanpa waktu lama salah satu dari ke-empat perampok tersebut mengarahkan senjatanya dan menembakan senjatanya dan kabur membawa barang rampokannya .
Petugas keamanan yang berada di pasar juga tidak mampu berbuat banyak dikarenakan prampok memgunakan senjata api laras panjang.
Dan kasus perampokan ini sudah di tangani oleh Polda Sumut ,guna mengusut dan menangkap para perampok dengan berdasarkan keterangan saksi dan korban serta bahan bukti rekaman cctv yang ada.
Sri Rezeki mengatakan;”tadi pagi suaminya dilakukan operasi lagi dan juga dilakukan foto (rotgen) terhadap luka yang diderita suaminya dengan besar biaya Rp.2,5 juta, saya sebagai istri benar – benar tidak sanggup mudah-mudahan ada orang yang baik hati Sudi kiranya membantu dan mengurangi beban biaya rumah sakit suaminya.sabtu,28 Agustus 2021.
Ia juga berharap kepada Pemko Medan untuk dapat membantu dan meringankan beban mereka.
Dan kepada pihak kepolisian ia berharap segera menangkap dan mempertanggung jawabkan atas segala perbuatan mereka nantinya dan dapat dihukum seberat – beratnya.(SD)