Karo,//KlewangNews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melakukan respon positif dengan kegiatan mengunjungi lokasi yang terdampak banjir bandang di desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe tanah Karo Selasa (06/08/2024)
Akibat dari Banjir bandang yang melanda Badigulen desa Serdang beberapa waktu lalu yang telah meluluhlantakkan kawasan tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada sistem jaringan air intek dan pipa transmisi sepanjang sunga mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan kendala bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan sarana air bersih
Adapun desa yang terkena dampak banjir yakni desa ,Suka Julu,dan Sukanalu, keempat desa telah dilakukan upaya perbaikan
oleh Perumda Air Minum Tirta Malem. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi air di kawasan yang terkena dampak bencana berjalan dengan baik setelah perbaikan sementara yang dilakukan.
Menerima laporan dari masyarakat, tim teknik Perumda Air Minum Tirta Malem segera diturunkan untuk melakukan perbaikan. Dalam waktu tiga minggu, perbaikan sementara berupa pembuatan tanggul dari batu-batu telah dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang memantau langsung situasi di lapangan dan memeriksa distribusi air setelah perbaikan sementara. Hasil temuan menunjukkan bahwa beberapa kawasan sudah mendapatkan kembali pasokan air dengan baik seperti sebelum bencana. Namun, terdapat beberapa tempat yang masih mengalami kesumbatan akibat masuknya material-material seperti kayu, daun-daunan, dan lumpur ke dalam pipa transmisi. Tim teknik Perumda Tirta Malem saat ini masih aktif melakukan pembersihan untuk mengatasi masalah ini.
“Pekerjaan perbaikan ini kami targetkan selesai dalam waktu dua bulan, namun berkat kerja keras tim, kami telah dapat menyelesaikannya dalam waktu tiga minggu,” ujar Bupati Karo. “Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa semua masalah terkait distribusi air segera teratasi.”
Bupati juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses pemulihan ini dan meminta masyarakat untuk tetap bersabar sementara perbaikan permanen dilaksanakan.
(Ebenezer Tarigan)