Melawi, Kalbar //KlewangNews.com – Seusai melaksanakan beberapa agenda acara sejak dibuka tanggal 11 Mei hingga malam ini, diacara puncak/penghujung kegiatan Pekan Gawai Dayak ke-16 Kabupaten Melawi tahun 2024 secara resmi di tutup oleh Ketua DAD Kab Melawi, Rabu (15/05/2025).
Berdasarkan pantauan awak media ini, pada malam puncak penutupan bahwa Lingkungan Raden Temenggung tempat acara Pekan Gawai Dayak ke-16 Kabupaten Melawi dari jalan propinsi hinga Stadiun Temenggung, dipenuhi belasan ribu masyarakat menontonnya.
Sebelum penutupan Ketua Panitia Theresia Idayani, M.Pd., menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga pekan gawai dayak tahun ini bisa terlaksana dengan baik.
“Semoga gawai dayak yang telah kita selenggarakan sepanjang lima hari ini bisa menaikkan, meningkan hartat dan martabat kita sebagai orang dayak, bukan justru mencederai harkat dan martabat kita senagai penduduk asli kabupaten Melawi ini,” ucap Theresia Idayani, M.Pd.
Theresia juga menyampaikan laporan sepanjang pekan gawai dayak, untuk di ketahui bersama bahwa gawai dayak merupakan agenda tahunan dan semoga bisa terus dilaksanakan.
Oleh sebab itu semua yang terlibat di kegiatan ini untuk bisa memberikan kontribusi yang positif agar kegiatan ini dapat di langsungkan secara langsung, sesuai thema: “Dayak Bermartabat Dayak Hebat”.
“Sejatinya Daerah Melawi banyak sekali seniman yang bisa menciptakan lagu lagu yang bernuansa ciri khas dari daerah Melawi, dan pada kesempatan gawai lomba cipta lagu kali ini, kita mendapatkan 10 lagu yang bernuansa ciri khas dayak asli daerah, kiranya hal ini terus di kembangkan dan bisa di publikasikan serta dikasetkan melalui para donatur yang ada,” jelasnya.
“Saya berharap untuk kedepan ada para seniman yang bisa menciptakan lagu khusus senam dan senam ciri khas budaya dayak ini sendiri tanpa harus mengunakan nuansa luar, karna hal tersebut juga bagian untuk kesehatan masyarakat melawi,” harapnya.
Akhir kata, Theresia Idayani, M.Pd., juga menyampaikan laporan keuangan di gunakan untuk kegiatan pekan dayak ini, Dana Keperluan keseluruhan Rp. 475.881.000,- dan sampai saat panitia sudah mengumpulkan dana dari pemerintah daerah disalurkan melalui DAD Kabupaten Melawi sebesar Rp.170.000.000,- dari pendor penyewaan lapak panitia Rp. 141.775.000,- dari penjualan kaos Rp. 13.000.000,- Sumbangan dari panitia Rp. 9.340.000,- sumbangan dari Donatur Rp. 110.700.000,- total pemasukan yang terkumpul Rp. 448.815.000,- Total kebutuhan dari semua seksi Rp. 435.881.000,- dan sampai saat ini kami masih perlu dana Rp. 31.066.000,- dari kekurangan tersebut pak Wakil Bupati siap menbantunya.
Sementara Itu Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Melawi, juga sebagai Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen menyampaikan sambutannya sebelum pemukulan gong sebanyak 17 kali sebagai simbolis bahwa acara gawai dayak telah selesai dan di tutup.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Melawi, saya merasa senang dan bersyukur karena acara pekan gawai dayak di tahun 2024 ini, telah terselenggara dengan sukses dan lancar. Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini merupakan wadah kita semua dalam menjalin silahturahmi antar masyarakat dayak dan berbagai ednis suku lainnya sebagai wujud keberagaman memajukan wilayah di kabupaten Melawi,” ucap Drs. Kluisen.
“Dalam pelaksanaan gawai dayak ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan hingga nantinya dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya, semoga dengan diadakan pekan gawai dayak ini, semangkin meningkatkan semangat serta motivasi kepada generasi muda untuk semangkin mencintai budayanya serta melestarikannya,” harap Ketua DAD Melawi, Drs Kluisen.
Lanjut, Drs Kluisen menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak Panitia, TNI-POLRI, Pengurus DAD Kabupaten Melawi dan jajaran, Temenggung Adat, pasukan merah, Ormas Pemuda Pancasila dan lainnya, atas kerja keras memberikan kontribusi serta partisipasi dalam kegiatan gawai Dayak sehingga dapat berjalan lancar, tertif, aman dan kondusif.
Kluisen juga mengharapkan agar melalui pekan gawai dayak ini juga dapat melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas kreaktif berbudaya dan bermartabat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan banga dengan identitas dirinya sebagai bangsa yang berbudaya.
“Saya berharap bagi peserta yang belum berhasil agar tidak patah semangat dan berkecil hati, tetaplah semangat melestarikan kesenian budaya yang ada di Kabupaten Melawi ini yang kita cintai ini, dan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mengikuti kegiatan serupa di masa acara mendatang,” ujar Drs. Kluisen.
Drs. Kluisen pun berpesan di akhir puncak ini, karna adalah malam terakhir agar semua peserta masyarakat yang berkunjung tetap menjaga ketertiban keamanan sehingga di pekan gawai Dayak malam ini, dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap pihak keamanan, pak Kapolres, jika ada yang ingin menggangu di malam penutupan ini dan membuat keributan, amankan saja mereka, di polres sana siap ruangan untuk menampung saudara saudari yang nantinya mabuk dan menganggu orang lain, diamankan saja. Agar acara ini betul-betul aman dan berjalan dengan baik,” pesanya.
Akhir kata sambutannya Wakil Bupati Melawi aktif juga selaku Ketua DAD Kabupaten Melawi Drs Kluisen menyampaikan bahwa, dirinya sudah siap mencalonkan diri untuk berkompetensi di Pilkada 2024 tahun ini, dan dirinya juga meminta, mohon doa dan restu serta dukungan dari masyarakat Melawi, untuk pemerintah dan pembangunan lebih baik lagi.
Terpantau awak media ini seusai laporan dan sambutan ketua panitia dan Wakil Bupati Melawi. Drs. Kluisen didampingi Forkompinda pun langsung menutup acara pekan gawai dayak ke-16 Kabupaten Melawi tahun 2024 dengan pemukulan gong selama 17 kali.
Penulis: Rabi.