/a>

Makna Penting Kemenangan Perdana Serdadu Tridatu

Yogyakarta: Bali United berhasil mengamankan tiga poin perdana pada kompetisi Liga 1 2021/2022. Kemenangan diraih Serdadu Tridatu, Jumat (28/8/2021) malam, atas juara Liga 2 musim lalu, Persik Kediri.

Berkat gol tunggal M Rahmat di menit 83, Bali United untuk sementara waktu, bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1. Namun yang menarik bukan hanya soal kemenangan atas Persik.

Kembali pada bulan Juni lalu, striker Bali United FC, Illija Spasojevic, sempat menyatakan kekecewaan besar akibat tak berjalannya Liga 1. Pemain naturalisasi itu bahkan frustasi dan sempat mengancam akan gantung sepatu.

“Apa saya harus gantung sepatu, dan tidak main bola lagi? Kami pemain profesional dan sepak bola adalah hidup kami. Seandainya Liga harus dimainkan di satu kota saja, tidak pindah-pindah, kami siap. Yang penting kami bisa main bola lagi,” ujarnya ketika saat itu mendengar kabar turnamen pramusim Walikota Solo Cup dibatalkan.

Pemain yang karib disapa Spaso itu mengaku tak habis pikir mengapa kompetisi tidak kunjung dimulai. Padahal, di negara lain, liga profesional dapat tetap berjalan.

Konsistensi 

Namun, ketika Liga 1 benar-benar diputar, Jumat (27/8/2021) malam, Spaso berubah bahagia. Rasa frustasi yang dulu ia rasakan mulai menghilang.

“Saya berharap Liga 1 musim ini dapat benar-benar berjalan dengan konsisten,” kata pemain kelahiran Montenegro tersebut.

Hal yang hampir senada juga disampaikan M Rahmat, pencetak gol kemenangan bagi Serdadu Tridatu. Dirinya pun sempat merasa gugup karena tak pernah berlaga hampir 18 bulan.

“Setelah 1,5 tahun tanpa kompetisi, sebagai pemain pasti ada rasa gugup. Tapi kami harus profesional saja,” ujar Rahmat.

Ketika sesi jumpa pers yang digelar secara daring dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), M Rahmat tak mau disanjung berlebihan, meski berhasil menjadi pahlawan bagi tim asuhan Stefano Cugurra. Dirinya lebih bahagia karena kompetisi akhirnya kembali bergulir.

“Saya sebagai pemain bersyukur akhirnya Liga 1 bisa berjalan kembali. Momen ini yang kami tunggu-tunggu sebagai pemain. Mengenai gol yang saya ciptakan, semua ini berkat kerjasama pemain. Target kami itu menang sebagai tim dan kami bisa merealisasikannya,” sebut eks PSM Makassar ini.

Digelarnya kembali kompetisi membuat pelaku sepak bola di Indonesia, dan juga para penggemar mendapat secercah kebahagiaan baru di tengah himpitan pandemi yang belum usai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *