Sampang//KlewangNews.com – kampus STKIP PGRI Sampang Gelar acara penutupan dan penjemputan Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas STKIP PGRI tahun 2022 di beberapa tempat yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN.
Mengakhiri kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik , pada hari Senin 21 Maret 2022 (malam) dilakukan penutupan kegiatan dimaksud yang terselenggara di Desa Apa’an Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang.
Partisipasi aktif warga dan aparatur pemerintah desa sangat dirasakan oleh para mahasiswa peserta KKN yang berkontribusi dalam pelaksanaan setiap program kerja KKN yang mereka rancang. Hal ini diungkapkan oleh M. Sohibul (Koordinator KKN kelompok 1) dalam sambutannya, mewakili kawan-kawan peserta lainnya merasa sangat senang bisa ikut KKN yang terlaksana selama 19 hari lamanya. Dengan peran aktif masyarakat terhadap kegiatan ini para peserta kegiatan merasa fungsi mereka sebagai agen of change berjalan dengan baik, transfer of knowledge yang dilakukan para peserta kegiatan mampu membawa perubahan baru dalam hal peningkatan ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya sehingga terwujud public welfare sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah setempat.
“kepedulian pemerintah Desa Apa’an sangat kami rasakan, terutama ummi kepala Desa, walaupun perempuan semangat dukungan dan motivasinya luar biasa, banyak pengalaman yang dapatkan disini terutama pentingnya berkoordinasi, meskipun kami dalam tahab belajar aparatur desa dan kepala desa bisa menutupi kekurangan kami” ujarnya.
Lebih lanjut, Drs.H. Sugeng M.Pd mewakili Rektor dan DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan ), apresiasi penuh disampaikan olehnya atas kerja sama yang sangat membantu menyukseskan rancangan kerja kami.
“sangat berterima kasih kepada kepala Desa Apa’an memberikan ruang dan bimbingan kepada anak didik kami”.
Ditempat yang sama, Abdul. Azis mewakili kepala desa Apa’an menyampaikan dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak STKIP PGRI memilih Desa Apa’an menjadi wilayah penerapan pengabdian.
” kami membuka pintu selebar-lebarnya wilayah Desa Apa’an untuk dijadikan tempat pilihan menerapkan ilmu pengetahuan di kampusnya mengimplementasikan dan mengabdikan di desa kami” sambutnya.
Azis juga berharap untuk tetap semangat, jadikanlah program KKN ini sebagai modal awal untuk implementasi bermasyarakat sesungguhnya, imbuhnya.
Sebagai bentuk ungkapan kasih acara tersebut ditutup dengan penyerahan cindera mata.
(jay)