/a>

RENUNGAN Harian : Kegagalan Adalah Teman Belajar

  • Bagikan

KlewangNews.com – RENUNGAN HARIAN: Kamis, 9 Juni 2022

KEGAGALAN ADALAH TEMAN BELAJAR

Syalom!

Bacaan:
Tetapi Petrus berkata:

Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan.” Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.” (Lukas 22:60-62)

Renungan:
“Ketika saya masih sekolah, guru agama saya pernah meminta saya untuk memimpin doa sebelum pelajaran dimulai. Karena ada beberapa teman yang berbeda iman dengan saya, maka ketika saya maju untuk memimpin doa saya berkata. “Ibu guru dan teman-teman yang terkasih, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai …. selesai. Setelah saya berkata selesai, tiba-tiba guru agama saya menegur saya dengan keras sambil bertanya, “Doddy, apa agamamu?” Saya menjawab, “Katolik, Bu.” “Lalu sekolah ini bercirikan agama apa?” “Katolik, Bu.” “Terus, mengapa kamu memimpin doa seperti itu?” Saya terdiam dan saya merasa malu saat itu. Dalam hati saya berkata bahwa saya tidak akan pernah mau memimpin doa lagi. Akan tetapi dalam perjalanan selanjutnya saya mulai menyadari bahwa keputusan saya itu salah. Saya mulai berubah dan akhirnya saya menjadi guru Agama seperti guru Agama saya tersebut.
Terikat dengan kegagalan masa lalu dapat membelenggu kita sehingga tidak bisa mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Kegagalan apakah yang pernah kita alami sehingga sampai saat ini menyebabkan kita susah untuk bangkit dan mencoba lagi? Seberapa besar kegagalan itu dibandingkan dengan kegagalan Petrus, salah seorang murid Yesus yang telah menyangkal Dia dengan bersumpah? Bagaimana pula dengan Thomas Alva Edison yang telah mencoba dan gagal hampir 1000 kali di dalam upaya menemukan bohlam pijar? Namun demikian, ia terus mencoba dan mencoba. Ia menganggap kegagalan-kegagalannya sebagai upaya untuk membetulkan cara-cara yang salah di dalam melakukan sesuatu. Berapa kali kita gagal? Mungkin baru satu kali, dua kali atau tiga kali. Petrus tidak terus terbelenggu dalam rasa bersalah dan kegagalannya. Ia kemudian bangkit dan memberitakan Injil dengan hasil yang luar biasa. Thomas Alva Edison meskipun gagal 1000 kali, namun akhirnya sejarah mencatat namanya sebagai penemu bohlam pijar. Kegagalan apapun yang sudah kita alami, itu bukan alasan untuk tidak mencoba lagi, apalagi terbelenggu dengan kegagalan itu. Kalau ada orang yang tidak pernah gagal, mungkin ia adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu. Kegagalan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, membenahi diri dan mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Ingatlah bahwa sekalipun kita jatuh, tetapi Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak. Ia mau agar kita bangkit dan bangkit lagi tanpa pernah menyerah pada kegagalan masa lalu.”

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA.

Doa:

“TUHAN YESUS, lepaskanlah aku dari belenggu kegagalan dan masalah yang pernah aku alami di masa lalu. Aku mau bangkit dan melakukan sesuatu yang berarti bagimu, bagi sesama dan bagi diriku sendiri,”Amin.

Prnulis: Ir. H. Gediyun, M. Th.

Edit/Publis: Rabi, S.Pd.k

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *