/a>

Lamban Penanganan Laporan Dewi di Polsek Somba Opu ?

  • Bagikan

Gowa Sulsel (KlewangNews.com) Perempuan  Dewi yang mengaku korban  penikaman bertubi di bagian  paha kiri menggunakan  badik oleh sesama jenis Fitri yang terjadi 17 April di Jln Al Jibra di nilai lamban penaganannya banyak pihak utamanya korban, Dewi bersama keluarganya.

Betapa tidak ungkap Dewi ditemani anak dan ibunya, Salmah, kejadian atau peristiwa yang menimpanya kurang lebih satu lampau tanpa ada perkembangan dan kemajuan laporan pengaduannya di Polsek Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Peristiwa itu terjadi kisah Dewi yang tinggal di Panggentungan Selatan Jln Malino Kelurahan Tamarunang, berawal utang-piutang antara 3 orang Dia(Dewi), Fitri dan Nurmianna Dg Kenna.

Kedua orang itu yang masih ada hubungan keluarga datang kerumahnya minta tolong pinjam uang lantaran mau di cabut aliran listriknya.

Dengan rasa kasihan dan prihatin akui Dewi akhirnya memenuhi harapannya sebanyak Rp.1 Juta  bagi dua, Rp.500.000 untuk Dg Kenna dan Rp.500.000 untuk Fitri.

Bagi Dg Kenna pinjaman itu sudah diselesaikan kecuali perempuan Fitriani atau Fitri  baru mengembalikan Rp.100.000 dan sisanya itu berujung masalah akui Dewi, di hari Rabu(8/6) pada sejumlah awak media.

Masalah penikaman yang dilakukan Fitri terhadap dirinya, Dewi ungkapnya, Ia, Dewi mengaku di telfon datang menerima dan pinjaman uang di rumah Fitri dengan ditemani   Nurmianna Dg Kenna yang juga pernah pinjam uang, ternyata sampai di rumah  bukan menyerahkan pinjaman uang kecuali berdebat dan main jambak-menjambak hingga Fitri mengambil badik yang terletak di bawah lemari dan menusukkan ke paha kirinya 3 x berturut-turut yang lagi menggendong anaknya yang baru 2 tahun dan beruntung ada Daeng Tayang masih keluarga Fitri yang melerai dan menahannya sehingga selamat dan lolos, ungkapnya menceritakan.

Usai kejadian yang bersumber utang-piutang sejak bulan Januari 2022, peristiwanya, 17 April 2022 dan melaporkannya di Polsek Somba Opu belum ada perkembangan terlebih titik terang hingga sekarang, malah akuinya  dilaporkan balik oleh Fitri di Polres Gowa.

Wartawan media ini yang konfirmasikan ichwal laporan Dewi yang di nilai lamban kalau enggan di sebut dipeti-eskan? Hari Rabu(8/6) sekitar jam 13.30 di Polsek Somba Opu, tak berhasil Kapolsek kecuali   menjumpai dan bicara dengan Bripka Muh.Syamsu Duha.

Menurutnya, Kapolsek lagi keluar, demikian pendidiknya juga keluar alias lepas jaga.Dan Humas yang pantas memberikan keterangan pers juga lagi keluar katanya sembari pamit, semoga.(Burnas-Omank)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *