Tanjungbalai, //Klewangnews.com- Bertempat diAula Pesat Gatra Polres Tanjung Balai, Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM pimpin rapat koordinasi penanganan sunting dikota Tanjungbalai, Jumat 24 Maret 2023 pukul 09.30 wib.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Pemko Tanjungbalai Nurmalini Marpaung, S.Sos.M.I.Kom, Waka Polres Tanjungbalai Kompol H. Jumanto SH, MH, Kadis Kesehatan dr. Nurhidaya A. Ritonga M. Kes, Kadis PP dan KB Dra. Darul Yana Siregar, Sekjen Dinas Kesehatan Heri Rahman S. Kep, Nurs Mip, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, Kasi Humas AKP A.D. Panjaitan, Kasie Propam IPTU H. Pasaribu, Kasie Dokkes Penata Kasminem, Para Camat se Kota Tanjung Balai dan Kepala Puskesmas se Kota Tanjung Balai.
Dalam arahannya Kapolres Tanjung Balai menyampaikan, “Sesuai dengan perintah Bapak Presiden Republik Indonesia kita harus mengatasi Permasalahan dan pencegahan Stunting di Kota Tanjung Balai, Kami diperintahkan oleh Bapak Kapolda untuk penyamaan data Stunting dan gizi buruk terkait penanganan setelah bayi lahir dan untuk Pencegahan sebelum bayi lahir. Anak anak dibawah usia 2 tahun dengan tinggi kurang dan berat kurang disebut stunting. “Pungkas Kapolres.
Penyampaian Sekda Tanjung Balai, “Stunting ini sudah menjadi pekerjaan yang belum terselesaikan di tanjung balai. Upaya yang kami lakukan saat ini sebenarnya tim sudah dibentuk beberapa tahun yang lalu.
“Data yang dikelola oleh dinas lapangan dari petugas puskesmas harus ada yang mengecek langsung kondisi anak. Setiap hari petugas puskesmas harus mengecek. Status stunting di tanjung balai tidak hanya kemiskinan ekonomi, tapi juga kemiskinan mental orang tuanya. Pada saat org tua memiliki kemiskinan mental Ini yang sulit. Ini yang perlu kita memecahkan dengan bimbingan dari bapak kapolres tanjung balai.
“Perlu kita pikirkan bagaimana anak anak ini yang stunting selama 30 hari mendapatkan gizi yang cukup dan bagaimana tugas camat didaerah itu agar dicarikan orang tua angkatnya. Ini sebenarnya agar kita lebih beraksi lagi dalam tindakan dilapangan. Kalau dalam rapat kita selalu melakukan rapat terkait stunting namun tetap belum ada pergerakan yang dilakukan.
“Saya yakin apabila kita bekerja sama sama ini bisa kita tangani. Terima kasih kepada polres dan jajaran yang telah turut serta untuk menyelesaikan stunting di tanjung balai. “Ucap sekda.
Penyampaian Kadis PP dan KB Dra Darul Yana Siregar, ” Yang kami tangani stunting sekedar oemberian KIE (Komunikasi, informasi, edukasi) Kami telah lakukan sosialisasi calon pengantin ke kantor kelurahan buat surat pengantar.
“Kami juga lakukan pemeriksaan narkoba terhadap calon pengantin dan ketika ditemukan ada yang positif narkoba agar orang tua harus mengetahui dan dilakukan rehab. kami melaksanakan bapak asuh anak stunting ini berdasarkan data dari dinas kesehatan. “Ucap kadis PP dan KB.
Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Sekjen Dinas Kesehatan Heri Rahman S.Kep, Nurs Mip, Camat Tanjung Balai Selatan Fitra Hadi, Camat Teluk Nibung Muhammad Ali,(Mgs)
