/a>

Ikatan Keluarga Media Sampang (IKMS) Support Kegiatan Sosial PPNI Kabupaten Sampang Dalam Pemberian 17 Kursi Roda Bagi Penyandang Disabilitas

  • Bagikan

Sampang,//Klewangnews.com-Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 3 Desember kemarin, Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Kabupaten Sampang memberikan bantuan berupa kursi roda bagi penyandang Disabilitas khususnya warga Sampang, namun dalam kegiatan sosial tersebut juga ada warga Sumenep dan Pamekasan dan Bangkalan yang juga dibantu, tentunya melalui proses seleksi ketat berhubung banyak yang mengajukan sementara bantuan yang disiapkan terbatas. Difabel atau different ability people atau diferently abled people, yaitu orang-orang yang dikatagori memiliki kemampuan berbeda dengan manusia pada umumnya. Istilah lainnya ialah disabilitas.

Secara umum, disabilitas adalah ketidakmampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.
Hari Disabilitas Internasional atau International Day of People with Disabilities diperingati tiap tanggal 3 Desember atau tepat pada Sabtu (3/12/2022)

Kantor Organisasi Persatuan Perawat yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa 46 Sampang ini, jadi titik kumpul peserta yang akan di berangkatkan bersama 2 pendamping anak-anak Disabilitas.

Pada hari disabilitas Internasional kali ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Sampang ikut berpartisipasi untuk membantu para penyandang disabilitas tersebut untuk diajukan sarana Kursi Roda Khusus , yang mencakup wilayah Madura Raya. Minggu ( 4/12/2022)

Pendataan di mulai sejak 3 bulan lalu terjaring sebanyak 76 orang. Selanjtnya kami ajukan pada yayasan Global Village Bali penyedia Kursi roda khusus sebagai partner tunggal kami.
Setelah di skrening awal, sebanyak 36 peserta yang lolos, namun penerimaannya bertahap, tahap pertama sebanyak 17 orang. 2 dari Sumenep, 3 dari Pamekasan 11 dari Sampang dan 1 dari Bangkalan.
Skrening awal yang dilakukan diantaranya, umur, berat badan, tinggi badan, panjang kaki dan panjang paha. Selanjtnya skrening dilakukan pada test fungsi keterbatasan fisik, berdiri, duduk, jalan pasif atau di bantu.

Tidak semua yang keterbatasan gerak selalu terindikasi pakai alat bantu kursi roda, misal yang sudah berlatih berjalan tidak harus kursi roda, namun yang spesifik alat bantu wallker, ada yang sampai alat bantu kaki palsu.

Romsah selaku ketua PPNI mengatakan , ” semoga bantuan alat khusus kursi roda ini dapat memacu semangat anak, membantu aktifitas sehari-hari. Semoga mempunyai harapan masa depan yang sama dengan anak-anak pada umumnya,”jelasnya

Total rombongan satu bus besar yang di fasilitasi oleh pemerintah Daerah ini insyaalloh cukup untuk peserta dan pendamping ,sekaligus untuk membawa kursi Roda dari Unesa Surabaya kembali ke Sampang

Muhidin Karmujianto selaku ketua rombongan menyampaikan, ” kami dengan 4 orang pendamping dari PPNI akan mengawal dari pemberangkatan sampai kembali lagi ke Sampang, dan proses pendaftaran awal untuk bantuan Kursi Roda Khusus Disabilitas Fisik ini di mulai sejak awal Agustus yang lalu. Peserta terjaring sebanyak 76 orang, namun yang lolos skrening dari pihak Yayasan Global Village Bali hanya sebanyak 36 orang.” ujarnya

” kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Ikatan Keluarga Media Sampang (IKMS) yang sejak awal mengawal kegiatan sosial yang di gagas PPNI Kabupaten Sampang, semoga IKMS selalu eksis dan maju kedepannya,. IKMS selama ini dikenal sangat positip dalam kegiatan maupun pemberitaannya,” tambah Muhidin

Joko M, selaku ketua Ikatan Keluarga Media Sampang (IKMS), mengatakan,” kegiatan sosial seperti sangat membantu penyandang Disabilitas khususnya mereka yang kurang mampu secara ekonomi,” ungkapnya

” Ikatan Keluarga Media Sampang ( IKMS) siap mengawal kegiatan sosial seperti ini melalui fungsi medianya,”tambah Joko

Dari jumlah ini kursi roda turun bertahap, kali ini tahap petama sebanyak 17 peserta. Semoga tahap berikutnya akan segera turun, semoga peserta yang sudah terdaftar dan lolos skrening bisa menunggu dengan sabar.
Demikian ungkap Muhidin Karmujianto selaku sekretaris PPNI Sampang, dan diamini juga oleh Waris (Divisi Kesejahteraan) H. Holik, dan Dewi. Ana

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *